Jumat, 02 Desember 2011
Mengintip Makanan SBY Di Istana
pecel madiun |
telur dadar |
“Sudah makan siang belum? Mau lihat makan siang Presiden?” Tanya SBY kepada para wartawan. Para wartawan yang berada di depan SBY langsung celingukan dan bertanya, siapa gerangan yang diajak bicara. Tanpa menunggu jawaban, SBY mempersilakan. Di dalam ruangan kecil itu, para wartawan tersenyum lebar melihat dan mendengar menu kesukaan SBY [kira2 menu kesukaan SBY apa y Gan?
Dari sekian jenis lauk pauk yang bisa dijadikan camilan, SBY paling suka digorengkan tahu sumedang. Jika masih hangat dan ada cabe rawit yang menyertainya, sepuluh butir tahu bisa dihabiskan. Sekalipun lahir di Pacitan, SBY gemar tahu sumedang yang dikenalnya sejak ditugaskan di Jawa Barat usai lulus dari Akabri, 1973.
gado-gado |
ikan asin |
empal |
tahu sumedang |
Sumber : http://news.okezone.com/read/2010/08/12/340/362279/apa-sih-makanan-
Sexy Model Shania Angelica
Satu lagi nih model cewe cantik dan seksi yang bisa bikin jantung berdebar dan rush blood to the head (hehehe). Nama doi Shania Angelica dan pose-posenya cukup menantang dengan tipe cosplay dan lingerie yang menampilkan belahan dada menantang dan kulit mulusnya. Serta coba perhatikan gambar terakhir.. jika jeli anda akan mendapatkan sesuatu yang menarik..
Kamis, 01 Desember 2011
Senjata Mata-Mata Tercanggih Milik AS
Perangkat mata-mata terbaru militer Amerika Serikat (AS) ini lebih mirip mainan anak-anak. Namun perangkat baru ini merupakan perangkat tercanggih dunia. Angkatan Udara (AU) AS mengembangkan miniatur pesawat mata-mata super kecil berwujud burung, bahkan serangga yang keberadaannya bisa luput dari perhatian. Micro Air Vehicles (MAVs) dikembangkan di Wright-Patterson Air Force Base di Dayton, Ohio.
Misi Laboratorium Riset AU ini yakni mengembangkan MAVs yang mampu mencari, melacak dan menarget musuh sembari beroperasi di lingkungan kota yang rumit. Pemimpin teknisi Dr Gregory Parker menggunakan beragam helikopter mungil serta robot di lab guna mengembangkan program dan software ini.
Pengujian robot ini bertempat di lingkungan dalam ruangan. Selama itu, data yang terkumpul akan digunakan pengembangan lebih lanjut. Defense Advanced Projects Agency AS menghabiskan bertahun-tahun mengembangkan robot mungil ini dan berharap mampu menciptakan ‘lalat di dinding’. Pada dua tahun lalu, peneliti mengungkap berhasil membuat robot kumbang yang mampu dikendalikan nirkabel melalui laptop.
Langganan:
Postingan (Atom)