Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Jumat, 10 Februari 2012

Cheerleader



Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2
Hot Cheerleaders from South America   awesome 2





Pulau Tropis Indoor Di Jerman Dibangun oleh Desainer Bali


Negara-negara di Benua Eropa tidak memiliki hutan hujan tropis karena iklimnya yang dingin. Namun, mereka tidak habis akal.Di Jerman, Anda bisa melihat hutan hujan besar, yang terletak di dalam ruangan dan menjadi atraksi wisata unik. Tempat wisata ini bernama Tropical Island, terletak di kota kecil Krausnick, tidak jauh dari Ibu Kota Jerman, 

Berlin.Tropical Island merupakan sebuah kubah besar berukuran 6,7 kilometer persegi, sama dengan delapan buah lapangan bola. Kubah ini memiliki tinggi 107 meter, lebih tinggi dari Patung Liberty dan Menara Eiffel.Tropical Island berisi hutan hujan, juga kompleks spa dan sauna terbesar di Eropa. Tempat wisata ini juga menjadi rumah bagi 29.000 tanaman dan hewan-hewan tropis lainnya.


Hutan hujan yang ada di Tropical Island bukanlah buatan, melainkan pohon-pohon asli yang terdiri dari 50.000 pohon, semak, dan tanaman-tanaman lain. Ada 600 spesies pohon dan tanaman, dari pohon setinggi 18 meter hingga anggrek yang menjuntai dari dahan pohon. Adapula berbagai jenis palem, semak, dan pohon-pohon bakau. kebanyakan tanaman diambil langsung dari hutan-hutan di Asia Pasifik dan Amerika Selatan.Di hutan buatan ini terdapat rawa-rawa bakau yang memberikan pemandangan luar biasa. Dari atas jembatan di atas rawa, pengunjung dapat melihat berbagai fauna air eksotis seperti ikan arwana dan ikan hiu, yang merupakan spesies-spesies asli dari Amerika Selatan.


Selain dapat menikmati hutan hujan sambil berjalan-jalan di sekitarnya, pengunjung juga dapat menikmati hutan dari atas dengan menaiki wahana Island Ballooning. Atau, balon udara yang terbang setinggi 60 meter ke atas kubah Tropical Island sehingga pengunjung dapat melihat keseluruhan isi tempat wisata ini.Ada pula pantai buatan seluas 3.200 meter persegi bernuansa Bali yang disebut Bali Lagoon. Pantai didesain oleh orang Bali asli, Made Wijaya, yang telah dikenal sebagai desainer taman terkenal. Pantai ini benar-benar menggunakan air laut, pasir, serta pohon-pohon kelapa di sekelilingnya.

Bagi pengunjung yang lelah berjalan dan bermain di Tropical Island, tempat wisata ini memiliki desa-desa kecil yang berisi pondokan makanan dan tempat istirahat. Desa- desa ini memiliki berbagai macam tema, seperti Paviliun Bali, Rumah Borneo, Samoa Fale, dan Pondok Thailand. Semua bangunan yang ada dibuat sama persis dengan bangunan dari tempat-tempat asalnya, yaitu Bali, Kalimantan, Samoa, dan Thailand.Selain desa-desa ini, ada pula panggung pertunjukan, tempat para staf penghibur Tropical Island setiap malam menghibur para pengunjung. Panggung tersebut bernama Wayang Stage, dimana pengunjung akan dihibur dengan pertunjukan tari, nyanyian, bahkan atraksi akrobat.


Masih banyak atraksi dan wahana yang ada di Tropical Island, antara lain water park, kolam renang yang berisi seluncuran-seluncuran air. Di water park adapula seluncuran tertinggi di Jerman, yang memiliki tinggi 27 meter dan kecepatan luncur

70 kilometer per jam.Tropical Island memang wahana yang cocok untuk keluarga, terutama anak-anak. Untuk orang dewasa, bisa menikmati fasilitas sauna dan spa ala Thailand dan Bali, serta berolahraga di fitness club-nya.


Tropical Island adalah wahana ramah lingkungan karena menggunakan air kolam renang yang didaur ulang untuk mengairi hutan-hutan di dalamnya. Tempat wisata ini juga menggunakan sinar matahari sebagai pembangkit listriknya. Untuk menambah suasana tropis, terkadang disiramkan air dari atas kubah, seakan-akan hujan sedang turun.Tiket masuk ke Tropical Island ini cukup beragam, untuk dewasa dikenakan biaya USD37 (sekira Rp340 ribu) dan untuk anak-anak usia 4-14 tahun dikenakan biaya USD30 (Rp275 ribu). Saat masuk, pengunjung akan diberikan gelang berisi chip yang akan merekam semua kegiatan dan wahana yang dinaiki. Semua pembayaran dilakukan saat keluar dari Tropical Island.








Beginilah Cara Kerja Pesawat Siluman


Kemajuan zaman membuat teknologi dirgantara semakin pesat perkembangannya, pada saat ini ada tiga kubu kuat di dunia dengan teknologi pesawatnya yang sangat maju.

Yang pertama tentunya Amerika serikat, kedua adalah Eropa dan yang terakhir adalah Russia. Ketiganya berlomba membuat pesawat tempur dengan teknologi yang lebih maju dari yang lainnya. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic2yjcdne4PtkMoQjr25QO8CGdH0_QBJ_CYcqHiiULCQitWBGCGVH9jyxiCcQoLj_3ltFGn_BeFcFUyNv1RyUaizizcC1BzgH0ydimZV4WKBBQpP-LtchU7c93xiyfwbAOAseOQaabdpg/s400/b-2+spirit.jpg

Untuk urusan stealth yang memimpin tetap Amerika serikat, sedangkan Russia tak bisa diangap enteng dengan kelebihan-kelebihan manuvernya.

Meskipun Amerika juga telah mengembangkan teknologi manuver yang tak kalah gesitnya dengan Russia seperti penerapan Thrust Vectoring, yang mana “knalpot” pesawat bisa berbelok-belok ke segala arah.tapi diantara semua teknologi tersebut yang akan dibahas disini adalah mengenai bagaimana pesawat mendapat julukan Stealth (indonesia: Siluman, bisa menghilang).


Pesawat siluman buatan Rusia 

Ada beberapa pesawat mutakhir milik Amerika yang masuk kategori ini, yaitu pesawat F-117, F-22, JSF F-35, dan B-2.

Untuk urusan Stealth sendiri bisa di akali pihak pabrikan dengan membuat design pesawat yang minus lekukan yang fungsinya adalah memperkecil sudut-sudut tajam yang bisa ditangkap oleh radar dan muncul pada RCS (radar cross section).

Selain itu ada pula pesawat-pesawat yang sudah agak uzur seperti F/A-18 Hornet (walaupun tidak benar-benar uzur karena telah mengalami upgrade lebih dari 30 persen) yang melapisi beberapa bagian pada pesawat nya dengan lapisan anti radar seperti pada ujung-ujung sayap utama dan bagian ruder nya.

Cara Kerja Pesawat yang Menggunakan Sistem Stealth (siluman)

Pada gambar diatas Sebuah pesawat F-117 dapat menghindari radar karena pada desain pesawat tersebut memiliki minus lekukan sehingga radar yang datang dari musuh akan di pantulkan sehingga yang muncul pada monitor RCS musuh hanyalah dot-dot (titik-titik) yang sangat kecil yang bisa dianggap sebagai gerombolan burung dan bukanlah pesawat yang sedang menyelinap.
Mirip cara kerja Burung Walet

Pesawat tanpa sistem stealth (siluman)

Gambar kedua ini adalah sebuah F-15 Eagle yang dalam desainnya banyak memiliki lekukan-lekukan tajam pada body nya sehingga dapat di tangkap oleh radar dengan baik dan muncul dalam monitor RCS sebagai dot-dot pesawat tempur yang menyusup.

Mungkin seperti itulah gambaran mudahnya mengapa sebuah pesawat bisa lolos dari monitor pengawas musuh, namun begitu, pesawat F-117 ternyata memiliki kelemahan juga, pada saat konflik Yugoslavia, pesawat ini tertangkap radar dan tertembak jatuh oleh misil SA-3 SAM buatan Russia.

Ternyata jatuhnya pesawat itu pada saat bom bay nya (pintu bom) dalam keadaan terbuka sehingga mungkin sudut-sudut tajam itulah yang tertangkap oleh radar kemudian di seranglah dengan misil darat ke udara tersebut (surface to air missile).

Kesimpulannya, akan perlu penyempurnaan pada setiap generasi pesawat tempur, dengan penyempurnaan tersebutlah pihak suatu negara memperkecil jumlah korban jiwa yang berjatuhan.

Pesawat Siluman Buatan Amerika 

Untuk mencapai 'stealth' ada 3 metode yang saat ini dikenal : 
  1. Rekayasa bentuk (shape) seperti bentuk pada F117.
  2. Rekayasa material (Radar Absorbant Material) seperti pada U2 (generasi awal).
  3. Rekayasa teknologi lainnya : plasma stealth, efek pertama kali muncul di satelit sputnik Rusia, namun untuk pesawat sepertinya masih dirahasiakan.
Namun, ultimate goal nya stealth yang ingin dicapai selain tak tampak di radar, juga kasat mata (seperti bunglon) dan saat ini juga sedang dalam penelitian.

Kalau tidak salah pernah muncul di acara TV National Geographic tentang hal ini, menggunakan teknologi laser dan rekayasa material untuk membelokkan cahaya yang seharusnya dipantulkan sehingga objek dibelakang benda menjadi tidak tampak (benda jadi transparan).

Seiring dengan waktu, teknologi radar pun berkembang untuk dapat mendeteksi pesawat stealth, antara lain radar 'radio', akustik, radar infra merah, radar thermal (panas), radar cuaca (setidaknya bisa mendeteksi tubulensi udara ketika pesawat melintas).