Spoiler:
Mohon untuk tidak membuka gambar ini karena sangat menakutkan!!!
Kecuali anda siap tak nafsu makan bahkan muntah2!!!! [saya tak bertanggung jawab]
kalo sampai terjadi apa2 bagi pembaca, minta ke TS aja
sebelum liat bayangin dulu yg enak2 ya
Spoiler:
Eit ampir sampe nih
Spoiler:
Foto-foto Kecelakaan Ekstrem, Yang Takut Jangan Lihat
Kecelakaan merujuk kepada peristiwa yang terjadi secara tidak sengaja. Sebagai contoh kecelakaan lalu lintas, kecelakaan tertusuk benda tajam dan sebagainya. Perkataan kecelakaan diambil dari kata dasar celaka. Penambahan imbuhan "ke"... dan ..."an" menunjukkan nasib malang yang terjadi atau menimpa.
Secara teknis, "kecelakaan" tidak termasuk dalam kejadian yang disebabkan oleh kesalahan seseorang, contohnya jika dia lengah dan gagal mengambil langkah berjaga-jaga. Jika yang akan terjadi diketahui akibat kelengahannya, peristiwa itu bukanlah "kecelakaan" pada peringkat itu, dan orang yang lengah tersebut harus bertanggung jawab atas kerugian dan kecelakaan orang lain. Dalam "kecelakaan" yang sebenarnya, tak satupun pihak yang dapat dipersalahkan, karena peristiwa tersebut tidak dapat diperkirakan atau kemungkinan terjadinya amat rendah. Contohnya, seorang ahli farmasi salah memberi label obat dan pasien yang memakannya
Mohon untuk tidak membuka gambar ini karena sangat menakutkan!!!
Kecuali anda siap tak nafsu makan bahkan muntah2!!!! [saya tak bertanggung jawab]
kalo sampai terjadi apa2 bagi pembaca, minta ke TS aja
sebelum liat bayangin dulu yg enak2 ya
Spoiler:
Eit ampir sampe nih
Spoiler:
Foto-foto Kecelakaan Ekstrem, Yang Takut Jangan Lihat
Kecelakaan merujuk kepada peristiwa yang terjadi secara tidak sengaja. Sebagai contoh kecelakaan lalu lintas, kecelakaan tertusuk benda tajam dan sebagainya. Perkataan kecelakaan diambil dari kata dasar celaka. Penambahan imbuhan "ke"... dan ..."an" menunjukkan nasib malang yang terjadi atau menimpa.
Secara teknis, "kecelakaan" tidak termasuk dalam kejadian yang disebabkan oleh kesalahan seseorang, contohnya jika dia lengah dan gagal mengambil langkah berjaga-jaga. Jika yang akan terjadi diketahui akibat kelengahannya, peristiwa itu bukanlah "kecelakaan" pada peringkat itu, dan orang yang lengah tersebut harus bertanggung jawab atas kerugian dan kecelakaan orang lain. Dalam "kecelakaan" yang sebenarnya, tak satupun pihak yang dapat dipersalahkan, karena peristiwa tersebut tidak dapat diperkirakan atau kemungkinan terjadinya amat rendah. Contohnya, seorang ahli farmasi salah memberi label obat dan pasien yang memakannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar