SIAPA bilang tubuh seksi hanya dimiliki wanita-wanita berpinggang singset? Model-model bertubuh gemuk –atau yang ngetrend dengan istilah plus-size models- mampu menampik stigma ini.
Walau dikaruniai timbunan lemak di beberapa bagian tubuh, mereka tak takut untuk menunjukkan bahwa beauty belongs to every women.
1. Natalie Laughlin
Model kelahiran Trinidad ini awalnya tak menyangka akan mendapat julukan sebagai Cindy Crawford versi plus size. Kehadirannya mampu menangkis anggapan bahwa dunia modeling hanya milik para wanita bertubuh kurus, yang kebanyakan di antaranya rela dihinggapi anoreksia demi mendapat lekuk tubuh idaman.
2. Barbara Brickner
Pertama kali mendapat tawaran sebagai model, Brickner sempat menolaknya mentah-mentah. Ia mengaku takut tubuhnya hanya dijadikan bahan eksploitasi yang kemudian membuatnya sebagai bahan olok-olok di media. Namun iming-iming bayaran besar, perjalanan ke berbagai penjuru dunia, dan popularitas membuatnya rela meninggalkan keraguannya. Kini wajah Brickner telah tampil sebagai ikon di beberapa brand ternama, seperti Eddie Bauer dan Target.
3. Crystal Renn
Sempat tak pede dengan namanya yang terdengar seperti bintang porno, Renn kini melejit sebagai salah satu model plus-size terpopuler. Tuntutan dari pihak agensi untuk dapat terlihat lebih langsing membuatnya sempat mengalami gangguan pencernaan akibat diet. Namun Renn akhirnya menyadari, big is beautiful. Saat ini, Renn menjadi satu-satunya model bertubuh tambun yang pernah tampil di sampul majalah Vogue di empat negara sekaligus.
4. Christina Mendez
Wanita asal New York ini tidak hanya cantik, ia juga dikenal sebagai wanita yang tangguh. Hidup bersama anaknya yang mengidap autisme, Mendez mendedikasikan waktunya sebagai juru bicara bersama Autism Speaks, organisasi yang mendukung pendidikan bagi anak-anak pengidap autis.
5. Whitney Thompson
Thompson menggebrak dunia pertelevisian setelah menjadi satu-satunya model bertubuh gemuk yang meraih juara pertama untuk reality show America’s Next Top Model. Si pirang dari Florida ini sukses menyingkirkan para rivalnya yang bertubuh sintal di season ke-10 reality show ini. Supermodel senior Tyra Banks, bahkan menyebutnya “full-figured model” ketimbang plus-size model.
6. Toccara Jones
Tak hanya mengalahkan para gadis bertubuh langsing, Jones pun membuktikan bahwa seorang gadis berkulit gelap mampu menjadi seorang supermodel. Seperti Whitney Thompson, Jones juga sempat merasakan tampil sebagai kontestan America’s Next Top Model dan digelari titel Covergirl of the Week sebanyak empat kali. Kini ia bergabung dengan Wilhelmina, sebuah agensi model khusus plus-size.
7. Mia Tyler
Jika Anda memiliki ayah sepopuler rocker gaek Steven Tyler dan punya kakak se-hot Liv Tyler, mestinya tak sulit bagi Anda untuk ikut-ikutan menjadi bintang. Tapi tidak bagi Mia Tyler. Ia harus menempuh jalan berliku sebelum akhirnya sukses sebagai plus-size model. Tyler rajin berolahraga dan menghilangkan 10 pon lemak di tubuhnya, hingga majalah-majalah kenamaan seperti Vogue dan Marie Claire memajangnya di halaman utama.
Walau dikaruniai timbunan lemak di beberapa bagian tubuh, mereka tak takut untuk menunjukkan bahwa beauty belongs to every women.
1. Natalie Laughlin
Model kelahiran Trinidad ini awalnya tak menyangka akan mendapat julukan sebagai Cindy Crawford versi plus size. Kehadirannya mampu menangkis anggapan bahwa dunia modeling hanya milik para wanita bertubuh kurus, yang kebanyakan di antaranya rela dihinggapi anoreksia demi mendapat lekuk tubuh idaman.
2. Barbara Brickner
Pertama kali mendapat tawaran sebagai model, Brickner sempat menolaknya mentah-mentah. Ia mengaku takut tubuhnya hanya dijadikan bahan eksploitasi yang kemudian membuatnya sebagai bahan olok-olok di media. Namun iming-iming bayaran besar, perjalanan ke berbagai penjuru dunia, dan popularitas membuatnya rela meninggalkan keraguannya. Kini wajah Brickner telah tampil sebagai ikon di beberapa brand ternama, seperti Eddie Bauer dan Target.
3. Crystal Renn
Sempat tak pede dengan namanya yang terdengar seperti bintang porno, Renn kini melejit sebagai salah satu model plus-size terpopuler. Tuntutan dari pihak agensi untuk dapat terlihat lebih langsing membuatnya sempat mengalami gangguan pencernaan akibat diet. Namun Renn akhirnya menyadari, big is beautiful. Saat ini, Renn menjadi satu-satunya model bertubuh tambun yang pernah tampil di sampul majalah Vogue di empat negara sekaligus.
4. Christina Mendez
Wanita asal New York ini tidak hanya cantik, ia juga dikenal sebagai wanita yang tangguh. Hidup bersama anaknya yang mengidap autisme, Mendez mendedikasikan waktunya sebagai juru bicara bersama Autism Speaks, organisasi yang mendukung pendidikan bagi anak-anak pengidap autis.
5. Whitney Thompson
Thompson menggebrak dunia pertelevisian setelah menjadi satu-satunya model bertubuh gemuk yang meraih juara pertama untuk reality show America’s Next Top Model. Si pirang dari Florida ini sukses menyingkirkan para rivalnya yang bertubuh sintal di season ke-10 reality show ini. Supermodel senior Tyra Banks, bahkan menyebutnya “full-figured model” ketimbang plus-size model.
6. Toccara Jones
Tak hanya mengalahkan para gadis bertubuh langsing, Jones pun membuktikan bahwa seorang gadis berkulit gelap mampu menjadi seorang supermodel. Seperti Whitney Thompson, Jones juga sempat merasakan tampil sebagai kontestan America’s Next Top Model dan digelari titel Covergirl of the Week sebanyak empat kali. Kini ia bergabung dengan Wilhelmina, sebuah agensi model khusus plus-size.
7. Mia Tyler
Jika Anda memiliki ayah sepopuler rocker gaek Steven Tyler dan punya kakak se-hot Liv Tyler, mestinya tak sulit bagi Anda untuk ikut-ikutan menjadi bintang. Tapi tidak bagi Mia Tyler. Ia harus menempuh jalan berliku sebelum akhirnya sukses sebagai plus-size model. Tyler rajin berolahraga dan menghilangkan 10 pon lemak di tubuhnya, hingga majalah-majalah kenamaan seperti Vogue dan Marie Claire memajangnya di halaman utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar