Sikon “petrus” di papua, mirip jelang jajak pendapat di Timtim, Publik jangan terkecoh isu HAM Media-LSM-politisi agen KG
Merapatnya 2500 marinir AS di Darwin indikasi betapa pentingnya Freeport mirip sbg negara bagiannya KG. Fakta,tdk pernah ada ke bisingan politik internasional tentang FreePort, bermakna bhw FreePort sdh jd bgan kuat KG. Ribut2 sekitar lokasi justru sbg adegan kecil untuk mengamankan “isi” kerajaan FreePort yg terdiri dr ribuan agen CIA dan antek2 KG bgs Indonesia
Tdk ada jejak kapal2 tanker yg memuat “emas,tembaga,perak” FreePort keluar perairan NKRI, bahkan GoogleEarth pun gak mampu membaca FreePort. Silahkan tweeps searching Google earth atw lainnya, maping posisi FreePort, jg Selat Malaka. S engaja satelit KG mengaburkan wilayah tsb.
Maping Malaysia di GE terang benderang,wilayah NKRI gelap gulita agar mudah dilalui tanpa deteksi, pdhal 80%t anker minyak dunia lewat situ
KG bermain cantik saat membebaskan Timtim,dan waspadai bahwa LSM-NGO yg dulu mengadvokasi kemerdekaan Timtim juga eksis di Papua. Media-LSM-ngo agen KG dg jargon HAM memblowup “petrus” di Papua yg sebetulny jg trategi KG u menarik perhatian dunia.
PT Freeport adalah negara dlm negara,berarti fasilitas militer, segala peralatan jaringan intelijennya internasional sdh mapan!. Saat ini Komisi I dg kapasitas SDM yg nganu berada di Papua u menyelidiki “permainan politik sebuah negara adidaya ” ???
Ibarat hansip menyelidiki markas militer,sdh pasti g dpt apa2,kecuali disuap KG untuk patuh thdp protokol KG. Dan publik yg naif dicecar media agen KG dg sabar menanti rekomendasi “hansip”,disisi lain LSM-NGO agen KG tengah berkoar cegah HAM. LSM-NGO agen KG menguasai media Berkoar agar kekuatan militer TNI tdk mengganggu suasana rakyat Papua,membius agar publik pro KG, Yg naifnya para petinggi TNI,politisi bahkan para negarawan dan mahasiswa terjebak opini publik yg dimainkan Media agen KG,agar
Agar publik yg nasionalis duduk manis, memantau siapa yg melanggar HAM itulah sang “penjahat”, pdhal HAM adalah protokol KG. Apakah NKRI hrs kehilangan Papua setelah Timtim lepas lewat agenda KG yg sangat elegant dimata dunia ?
Komisi 1 cukup jeli liat ada indikasi kekuatan asing di papua, pertanyaan besarnya apakah Komisi 1 brani sebut KG sbg msh bersama?. Apakah 2500 marinir AS + antek2nya di NKRI bukan sbg ancaman nyata krn media agen KG memprioritaskan kasus receh sbg alih perhatian?
Media-LSM-NGO yg brani menyuarakan kepentingan rakyat khsusnya penyelamatan SDA adalah bukan antek KG. Yg membiarkan atau menanggapi sambil lalu kasus SDA adalah Media-LSM-NGO agen KG,apalagi yg mgatasnama HAM mnutupi kasus SDA
Apa sulitnya agen CIA gunakan antek2 yg berkuasa mengendalikan Freeport mengaduk aduk sluruh Papua?
Siapa yg brani melawan kekuatan KG u menyelamatkan NKRI? Siapkah generasi muda menerima beban ini? masih adakah patriot bgs saat ini? Masih dungukah kita untk tetap berdiam diri,saling menyalahkan,arogan, dipermainkan para koruptor penghancur moral bgs agen KG?
Tragedi bgs thn 65, TNI dan publik saling membantai agar komponen bgs saling dendam bertikai , Trgedi bgs 75, Timor-Timur dijadikan ajang perang saudara oleh KG berujung lumpuhnya TNI krn KG memerdekakan Timtim krn SDA minyaknya. Tragedi 98, bgs diadu domba KG,Islam stigma teroris,TNI pelanggar HAM dan hingga hari ini bgs tdk menyadari bhw musuh bersama adalah KG
Telisiklah nurani kalian, agar NKRI masih dpt diselamatkan melalui hati para pejuang ygbrani melawan para komprador dan antek antek KG. Tidak banyak waktu tersisa bg penyelamatan NKRI, smoga Allah membimbing para pejuang bgs menyelamatkan NKRI !!!
By: kospirasiglobal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar