Andi Rahman : “Indonesia negara yg luar biasa kaya, punya masalah yg luar biasa pula, tapi malangnya dipimpin oleh Presiden yg biasa2 saja“
Tahulah anda bhw hanya 20% pengusaha tambang yg bayar royalti kpd pemerintah. 80% sisanya “menembak”. Negara rugi puluhan triliun / thn
Apa sebab tambang bisa tidak bayar royalti ? Pemerintah pusat tidak mampu kendalikan kepatuhan pengusaha sejak IUP diterbitkan Pemda
Apa sebab Pemerintah tidak bisa kendalikan? Karena Pemerintah pusat lemah dalam hal pengawasan, mental birokrat dan penegakan hukum
Apa sebab pengawasan lemah, mental birokrasi bobrok dan penegakan hukum hancur? Karena Kepemimpinan Nasional gagal jalankan tanggung jawabnya.
Kenapa Kepemimpinan Nasional gagal menjalankan tanggungjawabnya? Karena Presiden SBY lemah leadershipnya, tak mampu buat keputusan
Pengambilan keputusan atau decision making adalah inti atau substansi dari kepemimpinan. Leadership means decision making. Dalam teori manajemen, faktor kepemimpinan memiliki peran 90% dari fungsi manajemen : Planning, organizing, actuating dan Controlling, Sayangnya SBY tidak memiliki
kepemimpinan yg kuat. Keputusan2nya selalu diambil terlambat atau banyak dipengaruhi faktor2 yg tak relevan. Faktor2 tak relevan yg pengaruhi keputusan SBY ini adalah : Istrinya, mertuanya, paranoidnya, petunjuk supranaturalnya dst. (Kasihan)
Banyak sekali contoh kelambanan dan keragu2an pengambilan keputusan SBY : rencaan kenaikan BBM, pembatasan BBM bersubsidi, masalah yogya dll, Karena lemah, peragu dan lambannya SBY, maka rapat2 kabinet menjadi satu2nya prestasi SBY. Rapat..rapat..rapat melulu tanpa ada keputusan
SBY hamburkan 30 milyar uang rakyat hanya utk rapat kabinet setiap tahun. Rapat yg tak pernah ambil keputusan. Semua hanya wacana. Ngambang, Rapat kabinet tentang rencana kenaikan BBM misalnya, dilakukan 61 kali sejak Des 2009 ternyata gagal. Rapat pembatasan BBM, gagal juga, Rapat kabinet tentang penetapan status istimewa yogya, hampir 40 kali rapat, sampai2 mendagri gamawan fauzi frustasi. Gagal juga.
Singkatnya, semua isu, masalah, persoalan bangsa jika diserahkan keputusannya kepada SBY, hasilnya selalu Gagal !
Kenapa SBY selalu gagal ambil keputusan tapi hebat dalam berwacana dan analisa suatu permasalahan. Karena SBY tidak berani ambil risiko
Jend. Wiranto, Hendropriyono, sutiyoso pernah cerita pd saya ttg karakter SBY. Intinya sama : jago buat analisis, tapi lemah dlm keputusan. Sedikitnya 3 mantan menteri dan 2 menteri yg aktif di kabinet SBY skrg pernah curhat pada saya bgmn lemahnya SBY dlm setiap rapat2 kabinet, Bahkan terakhir, kita pernah dengar sindirian dahlan iskan tentang kualitas rapat kabinet yang tak bermutu alias mubazir, buang waktu/energy.
SBY tidak pernah bisa buat keputusan yang terukur dan terarah. Target keputusan apa, siapa yang bertanggung jawab, kapan selesai, apa sanksi. Tak pernah sekalipun rakyat indonesia pernah dengar SBY ambil keputusan yg punya target waktu pencapaiannya. Tak tegas. Tak jelas sanksinya. Contoh nyata : SBY bilang tangkap Neneng, selesaikan pembakaran mesuji, tindak organisasi anarkis dst…tak jelas hasilnya. Kayak main2
Jika SBY jadi panglima perang, dapat dibayangkan betapa kacaunya pasukan yg bertempur di medan perang, korban terus berjatuhan, kalah telak. SBY juga punya perasaan yg sangat sensitif, mudah tersinggung, melankolis dan pendendam. Saya masih ingat cerita seorang atasannya ttg SBY, Saat itu SBY diajak atasannya menghadap suharto terkait rencana Suharto mau kunjungan ke kepulauam seribu. SBY pd saat itu kasdam/brigjen
SBY dan atasannya menghadap Suharto dan mendengarkan arahan2 suharto. Satu jam suharto kasih petunjuk, tapi ternyata SBY tdk buat catatan, Atasan SBY yang Pangdam itu marah besar. SBY dimaki2 dan didamprat habis. Keesokan hari dan lusanya & esok hari setelah lusa, SBY tdk masuk, Pangdam suruh ajudan cari SBY. Kenapa SBY tidak masuk kantor 3 hari. Ajudan cari ke rumah SBY. Ternyata SBY sakit. Sakit karena dimarahi, Ajudan melapor ke Pangdam : SBY sakit. Ditanya sakit apa? Ajudan bilang katanya krn dimarahi Pangdam. Pangdam bingung..dia saja sdh lupa Sang Pangdam geleng2 kepala gak habis fikir. Dia saja sudah lupa pernah marah. Dan itu hal yg sangat biasa di dalam budaya militer. Sama halnya ketika tahun 2003/04. SBY tuduh berbohong 4 kali pada Presiden Megawati terkait rencana SBY mau maju dalam pilpres 2004 Dalam kurun waktu beberapa bulan, Megawati sdh bertanya 4 kali kepada SBY tertang rencana SBY maju dalam pilpres 2004. SBY jawab : tidak mau
Sebenarnya jawaban SBY itu jujur. Dia mmg tdk mau maju sbg capres atau cawapres meski amin rais dan sejumlah tokoh sdh sebut2 nama dia
SBY juga tdk serius urus partai demokrat yg baru lahir. Ani SBY dan Prof Subur yg pontangpanting urus semua terkait demokrat. SBY ragu pd PD
prof Subur sendiri sempat putus asa melihat sikap SBY pada Demokrat. Cuek dan pesimis. Tp ani SBY selalu yakinkan Subur : “SBY urusan saya”. Kelemahan karakter SBY utamanya dalam leadership ini tidak diketahui rakyat pada periode 2004-09 karena ada faktor JK yg gesit dan cekatan, JK tanpa disadari malah menjadi “berkah” bagi SBY karena menutupi total kelemahan SBY ini. Itu sebabnya JK dijuluki : The Real President
Ketika JK sdh tidak ada disamping SBY dan diganti dengan Budiono yg taat azas, patuh, loyal dan hirarkis SBY babak belur. Semua mengambang. SBY juga dikenal sebagai Pemimpin yg tak mau ambil risiko tapi jago memanfaatkan hasil. Mau tahu bgmn modusnya, tanya mantan bawahannya.
Di Militer ada Kol. Godzila mantan kasrem SBY. Saat itu Godzila yang atur dan penuhi semua kebutuhan SBY. SBY duduk manis, tangannya bersih, Jg saat SBY Presiden. Dia ga mau ambil risiko umumkan naik BBM, JK yg ambilalih. Tp jika BBM turun, SBY yg maju. Pontius Philapus Syndrom
SBY juga terkenal suka ingkar janji. Banyak tokoh2 yg sdh dijanjikanya scra langsung jadi menteri : Rizal ramli, anis baswedan dst..lupa?
Saya ingat teman saya Fery Juliantono ketua Dewan Tani Indonesia yg ditangkap karena demo BBM yg rusuh. Dia ketemu sama SBY, berpelukan. Fery dan SBY berpelukan kayak teletubies di acara Demokrat di gedung PRJ kemayoran. SBY bilang : lupakan semua mas fery, bantulah saya, Fery termakan ucapan SBY. Dia keluar dari gerakan oposan SBY. Bawa gerbong ratusan aktivis dan proklamirkan dia masuk PD di Hotel atlet.
Acara Fery Juliantono cs pindah ke Demokrat gegap gempita. Diliput luas media massa. Sekjen PD amir sjamsudin sambut secara resmi., Namun, tenyata saat Kongres PD selesai digelar di Bandung, Anas jd ketum, nama Fery diusulkan, SBY coret dengan spidol tebal..eeh kodooong
Fery tidak disetujui SBY sbg pengurus PD. SBY masih menyimpan dendam atas demo BBM, meski Fery sdh dipenjara 2 tahun kurang. SBY pendendam
Rizal Ramli ketua Komite Indonesia Bangkit ( fery sekjennya) tertawa terbahak2 dengar SBY coret fery dari pengurus PD. Penipu kok dipercaya?, Tapi meskipun Fery Juliantono telah ditipu SBY dan gagal masuk Demokrat, dia tetap bertahan. Yg membujuk adalah wapres budiono, tetangganya Fery J ketua umum Dewan Tani Indonesia adalah kerabat keluarga Fery sekaligus bertetangga dekat. Fery akhirnya tdk jadi oposan SBY (lagi)
By; @TrioMacan2000
1 komentar:
a great blog
1goaltube.blogspot.com
Posting Komentar