Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Kamis, 20 Desember 2012

Peraturan Plat Ganjil-Genap dan Jalur-jalurnya di Wilayah DKI Jakarta Read more: wisbenbae: Peraturan Plat Ganjil-Genap dan Jalur-jalurnya di Wilayah DKI Jakarta




Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan rencana untuk mengurangi kemacetan di seluruh wilayah Jakarta lewat Perda (Peraturan Daerah) DKI Jakarta. Penguraian kemacetan DKI Jakarta ini menggunakan sistem plat nomor kendaraan 'Ganjil dan Genap'Peraturan plat nomor kendaraan ganjil dan genap di wilayah DKI Jakarta ini mulai berlaku tanggal 1 Januari 2013 terhitung mulai jam 06.00 pagi WIB sampai jam 08.00 malam (20.00 WIB). Aturan atau tata caranya adalah sebagai berikut :
  • Plat nomor kendaraan yang belakangnya angka ganjil (disebut Plat Ganjil) hanya boleh dikendarai atau ada di jalan wilayah Jakarta setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.
  • Plat nomor kendaraan yang belakangnya angka genap (disebut Plat Genap) hanya boleh dikendarai atau ada di jalan wilayah Jakarta setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Contoh : Plat nomor kendaraan B 1235 AC disebut plat nomor ganjil (karena angka belakangnya adalah 5) dan plat nomor kendaraan B 1234 AC disebut plat nomor genap (karena angka belakangnya adalah 4).
Diharapkan warga yang melintasi wilayah Jakarta sudah menyiapkan kendaraan masing-masing agar usaha atau pekerjaan tidak terbengkalai.
Jalur-jalur di wilayah DKI Jakarta yang akan diberlakukan sistem plat nomor ganjil dan genap antara lain :
  • Koridor three in one (3 in 1) yang telah berlaku sepanjang daerah Blok M hingga Kota dan Jalan Gatot Soebroto ditambah Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
  • Sejumlah koridor timur-barat yang dilalui bus Trans Jakarta.
  • Jalan Sultan Agung yang melintang dari Karet hingga Manggarai, dilanjutkan hingga Jalan Pramuka, Jakarta Timur.
  • Membentang ke timur hingga Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mulai dari Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Jenderal Suprapto.
  • Di sebelah barat Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat dan Jalan KH Hasyim Ashari yang menghubungkan Grogol dengan Harmoni.
Dua jalur bujur yang membelah Jakarta dari utara ke selatan juga terkena dampak peraturan plat ganjil-genap ini, yaitu :
  • Jalan Gunung Sahari, Kramat Raya, Salemba, Jatinegara hingga ke Cawang.
  • Jalan Cideng, Mas Mansyur yang melintasi Tanah Abang, lanjut ke Jalan Prof. Dr. Satrio dan Cassablanca hingga mentok di Kampung Melayu, Jakarta Timur. 
Bagi yang memiliki kendaraan motor atau mobil banyak, cara yang paling mudah untuk mengikuti peraturan plat nomor genap dan ganjil di wilayah DKI Jakarta adalah :
  • Di speedometer motor atau di dashboard mobil tempelkan nama hari yang boleh dikendarai saja.
  • Jangan sampai Anda membawa motor atau mobil pada hari yang salah.
  • Bagi yang membawa mobil untuk tujuan rekreasi atau berwisata ke luar kota dan menginap berhari-hari, perhatikanlah hari yang tertera di tempelan dashboard mobil Anda. Jangan sampai salah masuk area DKI Jakarta pada hari yang dilarang oleh PERDA Pemerintah DKI Jakarta.


Saya yakin anda tahu Bundaran HI. Saya juga tahu bahkan pernah lewat di Bundarang tersebut. Tapi hanya lewat saja tidak mampir. He he he. Berikut ini saya berikan artikel teman kita yang sangat bagus membahas secara mendetail tentang adanya keganjilan pada Bundaran Hotel Indonesia tersebut. Saya membaca artikelnya kok jadi bergidik ya. Seakan Indonesia ini telah dikuasai oleh suatu makhluk tersembunyi yang sangat menakutkan dan kita tidak pernah merasakan. Anda percaya atau tidak analisa ini silahkan berkomentar. 

Sangat mengejutkan dan diluar dugaan. Bundaran Hotel Indonesia atau yang lebih populernya disebut dengan Bundaran HI, ternyata ditemukan sebuah keganjilan. Dan sudah sepantasnya hal ini menjadi sebuah tanda tanya besar.

Semua orang yang ada di Jakarta, sudah pasti tahu dengan monumen kolam air mancur ini. Presiden Soekarno dulunya di tahun 1960-an, memerintahkan untuk membangun beberapa proyek konstruksi demi mempercantik kota Jakarta dalam persiapan Asian Games IV.



Termasuk diantaranya pembangunan Kompleks Olahraga Ikada (Gelora Bung Karno) dan beberapa patung, termasuk monumen Selamat Datang, yang dikenal sebagai Tugu Selamat Datang.

Monumen Selamat Datang ini terletak tepat di tengah Bundaran HI. Disebut demikian, karena bundaran ini berdekatan dengan Hotel Indonesia. Bundaran yang berada di pusat jantung kota Jakarta ini, tepat di tengah-tengah beberapa jalan utama di Jakarta.

Di zaman VOC, pintu gerbang Menteng ada di seputaran Gondangdia, dekat Masjid Cut Meutiah sekarang. Namun di zaman Orde Baru, pintu gerbangnya ‘dipindahkan’, bukan lagi di utara akan tetapi di sebelah baratnya, yaitu Bundaran Hotel Indonesia.

Selesai dibangun, Hotel Indonesia dan Bundaran HI menjadi pintu gerbang bagi para pengunjung Jakarta. Bundaran itu merupakan sebuah kolam bulat yang dilengkapi dengan air mancur.

Namun, pernahkah tersadar akan sebuah keanehan yang ada di Bundaran HI tersebut? Sepintas kolam ini memang tampak seperti kolam yang ada pada umumnya, yaitu berbentuk bulat dengan air mancur yang ada di dalamnya.

Coba perhatikan gambar-gambar berikut ini :

Apakah kelihatan ada yang aneh pada gambar di atas? Jika belum tampak keanehan disana, coba gambarnya diambil tampak atas dari google earth seperti di bawah ini :

Masih kurang jelas dan terkesan dipaksakan, coba diputar lagi secara horizontal seperti dibawah ini :

Sudah cukup jelas? Lantas apa yang terlihat disana?

Sekali lagi, gambar ini pasti mengingatkan akan sesuatu. Apa itu?

Mata Horus, simbol Illuminati/Freemason. Siapa lagi di dunia ini yang memakai simbol-simbol seperti itu selain mereka. Lalu kenapa bisa ada di Bundaran HI? Baca disini untuk lebih jelasnya.



Yang jelas hal ini membuktikan, bahwa bukan hanya di Amerika saja para freemason ini membangun gedung-gedung insfratukstur kota, akan tetapi freemason pun sudah membangun sesuatu di Indonesia.


Bukti ini dapat dijadikan sebagai acuan kepada kesimpulan, bahwa mereka sebenarnya sudah pernah eksist pada zaman dahulu di Indonesia, dan bukan tidak mungkin sampai sekarang pun mereka masih ada dan berkeliaran di Indonesia, terbukti dengan keganjilan yang ada pada mata uang 10.000 rupiah, baca disini.

Sedikit sebagai tambahan informasi seputar Bundaran HI ini. Pada pasca zaman pemerintahan Soeharto, Bundaran HI kerapkali dijadikan sebagai panggung demonstrasi oleh berbagai elemen massa dan berbagai kepentingan.

Selain itu, sejumlah bangunan dan situs bersejarah yang ada di Jakarta menjadi rusak akibat gelombang unjuk rasa yang terjadi secara besar-besaran di sepanjang Mei 1998. Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, kala itu mencanangkan gerakan rehabilitasi Jakarta, agar kembali menjadi kota yang rapi dan cantik, seperti ibukota negara lainnya.

Salah satu proyeknya, di tahun 2001, ialah merehabilitasi Bundaran HI, lengkap dengan air mancur dan patung Tugu Selamat Datangnya, agar kembali menjadi salah satu icon Jakarta yang cantik selain Monas.

Namun anehnya, program rehabilitasi air mancur itu bernuansa Luciferistik “CAHAYA”, yakni “Membangun Kebanggaan Nasional Melalui Pencahayaan”. Entah kebetulan atau tidak, kontraktor yang ditunjuk pun General Electric (GE).

GE dalam hal ini merupakan perusahaan yang juga bertanggungjawab atas tata cahaya Patung Liberty di Washington DC dan Chain Bridge di Hongaria. Di Jawa Tengah pun, GE pula yang menangani tata cahaya yang terdapat di Candi Prambanan.

Professor Nick Turse dalam “The Complex” (2009) menulis, “GE adalah salah satu perusahaan Amerika yang dekat dengan industri perang Pentagon. Sejak tahun 1957 hingga 1961, GE bahkan termasuk di dalam lima besar kontraktor militer Pentagon di samping General Dynamics, Boeing, Lockheed, dan North American Aviation. Sejak 2006, GE telah meluncur turun ke urutan empat belas terbesar. Walau demikian, nila laba yang diperoleh GE di tahun itu masih sangat besar, tidak kurang dari $ 2,3 miliar dari Departemen Pertahanan AS, dengan mengerjakan sistem persenjataan untuk Helikopter tempur Hawk UH-60 dan pesawat multiguna F/A-18 Hornet. Keduanya digunakan di Irak.”

Tema “CAHAYA” dalam proyek rehab Bundaran HI yang dikerjakan oleh GE itu, dalam bahasa latin disebut dengan nama “Lucifer”.
.
Misteri demi misteri silih berganti bergulir di sekitar kita. Dan tanpa disadari, semua yang ada di di dalam kehidupan ini menyimpan banyak misteri. Ada yang terjawab dan tentu banyak sekali yang menyisakan tanda tanya besar. Bukti bahwa berpikir skeptis sangat diperlukan dengan apa yang di lihat, dengar, dan rasakan

Apakah benar apa yang menjadi analisa di atas? Saya dan anda mungkin tidak tahu tahu, belum tahu dan bahkan mungkin tidak akan tahu adanya berbagai mistei yang menyelimuti kehidupan kita. Serahkan semua hanya kepada Allah SWT. Toh, Dia juga menguasai alam jagat raya ini.

Ternyata Indonesia Impor Kurma dari Israel!




Jakarta - Meski tidak resmi memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, tetapi rupanya hubungan dagang Indonesia dengan negara Yahudi ini tidak dapat dilepaskan seutuhnya.

Tercatat dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance, Selasa (7/8/2012), setidaknya dari 9 buah impor terbesar yang diminati masyarakat Indonesia, ada 2 buah impor yang berasal dari Israel.

Memang jumlahnya tidak banyak, tetapi pada bulan Juni tahun ini, tercatat masuknya impor kurma dari Israel. Impor tersebut sebanyak 20,6 ton dengan nilai US$ 191,3 ribu dan baru dilakukan satu bulan sejak bulan Januari 2012.

Selain itu, ada juga buah Jeruk Shantang yang berasal dari negara zionis ini. Sebanyak 0,666 ton jeruk shantang dengan nilai US$ 709 masuk dari Israel pada bulan April tahun ini. Impor jeruk itu, hanya terjadi sekali sepanjang satu semester tahun 2012.

Merk-Merk Kurma Israel :





Sumber: detikFinance


Read more: wisbenbae: Ternyata Indonesia Impor Kurma dari Israel! 

Sehari, Video Ini Ditonton Setengah Juta Kali



the piano guys
The Piano Guys, mungkin terdengar asing di telingan anda, tidak mengherankan karena dua musisi Amerika ini kurang begitu populer di Indonesia, namun jangan salah, kedua musisi Amerika yang terdiri dari John Schmidt yang dikenal sebagai Piano Guy dan Steven Sharp Nelson yang dikelan sebagai Cello Guy sangat terkenal di youtube. Baru-baru ini, mereka membuat sebuah video musik menggunakan 1 piano yang dimainkan oleh 5 orang sekaligus yang membawakan lagu One Direction yang berjudul What Makes You Beautiful. Cara mereka memainkan piano secara ‘keroyokan’ tersebut nyatanya bisa menyedot setengah juta penonton hanya dalam 1 hari saja sejak peng-upload-an video tersebut pada tangga 18 Juli 2012 kemarin. Apa sih yang membuat mereka spesial? Karena merekan bisa memadukan bunyi-bunyian yang dihasilkan dari sebuah piano (suara piano, pukulan-pukulan kecil pada dinding piano, dll) menjadi suatu harmonisasi yang sungguh mengagumkan. Mereka benar-benar hebat karena memainkan piano dengan cara yang tidak biasa, namun itulah daya tariknya. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat videonya berikut ini: