Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Jumat, 21 Juni 2013

Begini Jadinya Jika Pilot Hobi Fotografi



Kebanyakan orang beruntung untuk melihat langit melalui jendela kantor mereka, apalagi di dalamnya.

Tapi Karim Nafani ia bisa melihat lebih dari hanya sekedar pohon dari meja kerjanya, dia bisa memandang seluruh dunia dengan isi panorama yang menakjubkan.


Melihat Keindahan Matahari Terbit dari Kokpit Pesawat

Melihat Keindahan Matahari Terbit dari Kokpit Pesawat

Melihat Keindahan Matahari Terbit dari Kokpit Pesawat

Melihat Keindahan Matahari Terbit dari Kokpit Pesawat

Motherboard: Apart from the beautiful views that confront Karim each day he takes to the skies, his pictures also remind viewers of the incredible array of levers, panels and buttons that cover almost every inch of an aircraft's cockpit

Hometown: Karim took this picture as he flew over his hometown Dubai



Namun Kegemaran Karim tidak berakhir hanya di dalam kokpit.



Bercabang: Tapi portofolio Karim tidak berakhir di dalam kokpit

'Close up': Ini adalah pandangan udara dari Palm Islands buatan di Dubai

Di atas dunia: Karim sering menggunakan lensa fish eye untuk menekuk cakrawala

Moody: Teknik paparan braketted Karim memberikan banyak cityscapes nya tepi gelap, hampir seolah-olah diambil dari buku komik pasca-apokaliptik

Rings dan bundaran: Salah satu kali favorit Karim untuk foto Dubai adalah di malam hari ketika lampu-lampu kota di sebuah kaleidoskop warna

Marina-nother dunia: Sebagai seorang pilot ia mengatakan ia mengembangkan minat dalam bagaimana dunia terlihat dari atas.

Mengancam: Karim melukiskan gambaran dunia tanpa batas

Iconic: Dubai memiliki cakrawala yang tidak hanya salah satu dunia yang paling ikonik tetapi juga tertinggi

Proses Pembusukan Tubuh Manusia Setelah Mati Dalam Hitungan 0 Menit Sampai Satu Tahun

Sesaat sebelum mati Anda akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan bergetar. Anda merasa dingin di telinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.

0 Menit
Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.

1 Menit
Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.

3 Menit
Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.

4 - 5 Menit
Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.

7 - 9 Menit
Penghubung ke otak mulai mati.

1 - 4 Jam
Rigor Mortis(Fase Dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku dan rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

4 - 6 Jam
Rigor Mortis Terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.

6 Jam
Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.

8 Jam
Suhu tubuh langsung menurun drastis.

24 - 72 Jam
Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.

36 - 48 Jam
Rigor Mortis Berhenti, Tubuh anda selentur penari balerina.

3 - 5 Hari
Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.

8 - 10 Hari
Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.

Beberapa Minggu
Rambut, Kuku, Dan Gigi dengan mudahnya terlepas.

Satu Bulan
Kulit Anda mulai mencair.

Satu Tahun
Selain tulang-belulang tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh anda. Sekarang Anda adalah saingan Twiggy dan Calista Flockhart. Anda yang sewaktu hidupnya cantik, gagah, ganteng, kaya dan berkuasa, sekarang hanyalah tumpukan tulang-belulang yang menyedihkan.


Proses Pembusukan Tubuh Manusia
Bakteri bekerja secara terstruktur dalam proses degradasi organisme atau proses pembusukan mayat. Pembusukan dimulai dengan pemutusan ikatan protein-protein besar pada jaringan tubuh oleh bakteri fermentasi menggunakan enzim protease. Kumpulan hasil pemutusan ikatan protein yang disebut asam amino ini dicerna berbagai jenis bakteri, misalnya bakteri acetogen. Bakteri ini mereaksikan asam amino dengan oksigen dalam tubuhnya untuk menghasilkan asam asetat, hidrogen, nitrogen, serta gas karbon dioksida. Produk asam asetat ini menimbulkan bau. Bau busuk dari tubuh mayat tidak hanya mengganggu, namun juga membahayakan.

Lalu, bagaimana proses pembusukan tubuh dilakukan dari tubuh utuh hingga tinggal tengkorak? Proses pembusukan berawal dari mikroorganisme, misalnya bakteri-bakteri yang hidup di dalam usus besar manusia. Bakteri tersebut mulai mendegradasi protein yang terdapat dalam tubuh. Jika seluruh jenis ikatan protein sudah terputus, beberapa jaringan tubuh menjadi tidak berfungsi. Proses ini disempurnakan bakteri yang datang dari luar tubuh mayat, bisa berasal dari udara, tanah, ataupun air. Seluruh jenis bakteri ini menyerang hampir seluruh sel di tubuh dengan cara menyerang sistem pertahanan tubuh yang tidak lagi aktif, menghancurkan jaringan otot, atau menghasilkan enzim penghancur sel yang disebut protease. Kemudian dengan berbagai jenis metabolisme, mikroorganisme mulai memakan jaringan mati dan mencernanya. Tak jarang kerja proses ini dibantu reaksi kimia alami yang terjadi dalam organisme mati. Semakin lama, otot-otot semakin habis dimakan bakteri.

Dampak Negatif tidur menggunakan kipas angin!



Dampak Negatif tidur menggunakan kipas angin!Iklim di Indonesia memang cukup panas, meskipun di malam hari, kita akan tetap merasa gerah sehingga banyak yang menggunakan kipas angin sebagai alat untuk mengurangi hawa panas. Pilihan menggunakan kipas angin saat tidur adalah pilihan yang umum bagi masyarakat Indonesia.

Kipas angin seolah-olah membuat kita tertidur dengan rasa nyaman karena hembusan anginnya. Tidak hanya anak-anak yang cenderung tidak betah dengan suhu panas, melainkan juga orang dewasa yang cenderung selalu berkeringat saat berada di udara gerah dan panas.

Tetapi ternyata kebiasaan tidur dengan kipas angin memiliki dampak negatif  bagi kesehatan kita. Jika kipas angin langsung mengarah tepat ke wajah, Anda akan kesulitan bernapas. Hal ini disebabkan kurangnya kandungan oksigen dalam sel darah karena sedikitnya jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, organ-organ dalam tubuh tidak dapat bekerja secara maksimal.

Parahnya lagi, jika Anda tidur dengan menggunakan kipas angin tanpa adanya ventilasi dan sirkulasi udara yang cukup baik. Hembusan kipas angin di dalam ruangan yang tertutup seperti itu mampu menyebabkan seseorang mati lemas karena minimnya oksigen yang dapat dihirup oleh tubuh kita, ditambah dengan udara yang tidak segar terperangkap di dalam ruangan tersebut karena tidak adanya perputaran udara yang cukup baik.

kipasaanginSebagai informasi saja untuk Anda, hembusan yang dihasilkan oleh kipas angin mampu membuat suhu tubuh kita menurun drastis karena sebenarnya saat orang sedang tertidur lelap, suhu tubuhnya akan menurun dengan sendirinya, begitu juga dengan tekanan darah dan sistem pernapasannya. Hal ini akan fatal akibatnya bagi jantung dan paru-paru. Kedua organ ini sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, bukan? Menurunnya suhu tubuh, tekanan darah dan sistem pernapasan akan membuat kinerja kedua organ ini menjadi terganggu.

Jadi hentikan kebiasaan buruk ini agar kesehatan kita tetap terjaga dan kualitas hidup tidak menurun. Memang sulit tertidur dengan cuaca yang panas dan gerah namun kamu bisa melakukannya secara perlahan. Anda boleh menggunakan kipas angin saat tidur, hanya saja cobalah untuk menghadapkan kipas angin ke arah yang lain sehingga tidak langsung mengarah ke tubuh. Jarak kipas angin dengan tempat tidur Anda jangan terlalu dekat. Dan pastikan bahwa kamar Anda memiliki ventilasi yang cukup, sebab, ventilasi yang baik akan membuat kamar jadi lebih dingin dan sirkulasi udaranya menjadi lebih bagus bagi kesehatan.

Jadi kesimpulan dari dampak negatif kipas angin yaitu ;

-         Membuat suhu tubuh tidak stabil

Saat kita tidur sebenarnya suhu tubuh akan menurun, jika kita tidur sambil menyalakan kipas angin atau AC itu berarti suhu tubuh kita akan lebih menurunkan suhunya hingga drastis. Kalian tau hal yang berlebihan itu tidaklah bagus.

-         Sistem pernapasan terganggu

Menurunnya suhu tubuh yang ekstrim akan membuat sistem pernapasan kita terganggu, jika pernapasan terganggu maka dapat diketahui sendiri akiabatnya akan sangat fatal.

-         Kekurangan oksigen


Gaya model rumah modern akhir-akhir ini semua didesain serba tertutup rapat, apabila anda menyalakan kipas saat tidur dengan kamar yang tertutup rapat bisa jadi anda akan kekurangan oksigen. (*)


Sumber : http://wartalika.com/dampak-negatif-tidur-menggunakan-kipas-angin/

Senin, 17 Juni 2013

Lebih Menguntungkan, PLN Pilih Impor Listrik dari Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com — PT PLN siap merealisasikan rencana impor listrik dari Serawak, Malaysia. Dalam waktu dekat, perusahaan pelat merah tersebut akan memulai konstruksi jaringan transmisi yang akan tersambung dengan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia sepanjang 86 kilometer.  
Nur Pamudji, Direktur Utama PT PLN, mengatakan, pihaknya telah melakukan penandatanganan kerja sama pembangunan interkoneksi jaringan listrik Kalimantan Barat-Serawak bersama Serawak Energy Berhad (SEB). Jaringan transmisi tersebut akan menggunakan daya 275 kilovolt (kV) dari Bengkayang, Kalimantan Barat, hingga Mambong, Serawak, sepanjang 122 km.
Rinciannya, jaringan transmisi sepanjang 86 km berada di Kalimantan Barat, sedangkan sisanya berada di wilayah Malaysia. PLN sendiri akan membiayai jaringan yang berada di wilayah Indonesia dengan investasi mencapai 110 juta dollar AS. "Kami akan memulai konstruksinya mulai Juni ini," kata Nur Pamudji, akhir pekan lalu.
Rencananya, pembangunan jaringan transmisi akan rampung pada pertengahan 2015. Selanjutnya, Indonesia akan mengimpor setrum sebanyak 50 megawatt (MW) dan akan ditingkatkan menjadi 230 MW selama lima tahun ke depan.
Adapun sumber setrum dari Serawak umumnya dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Wilayah Sabah di Serawak memiliki bendungan yang cukup besar sehingga bisa menghasilkan listrik yang sangat besar. Nur bilang, harga jual beli listrik yang telah disepakati yaitu 9 dollar AS per kilowatt hour (kWh) tanpa ada eskalasi.
Dia mengklaim, impor listrik akan sangat menguntungkan Indonesia. Saat ini, pasokan listrik di Kalimantan Barat baru mencapai 150 MW dengan tingkat rasio elektrifikasi 57,54 persen. Padahal, potensi pertumbuhan ekonomi di sana berkembang pesat dengan adanya industri kelapa sawit maupun rencana pembangunan smelter. "Indonesia akan untung karena pasokan listrik di Serawak cukup tinggi hingga mencapai 6.000 MW," kata Nur.
Fabby Tumiwa, pengamat ketenagalistrikan nasional, mengatakan, kegiatan impor setrum yang akan dilakukan PLN memang akan lebih menguntungkan bagi Indonesia dibandingkan jika perusahaan pelat merah tersebut membangun pembangkit listrik sendiri. "Apalagi kalau sedang beban puncak, bahan bakar dari diesel pasti akan sangat mahal, lebih baik beli dari Malaysia," ujar dia.
Ia menambahkan, besaran investasi senilai 110 juta dollar AS yang digelontorkan PLN untuk jaringan transmisi akan lebih efesien dibandingkan dengan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Menurutnya, duit sebesar itu hanya dapat digunakan untuk membangun PLTU berkapasitas 100 MW dan belum termasuk jaringan transmisinya.(Muhammad Yazid)


Hitung-hitungan Subsidi BBM


Oleh Rimawan Pradiptyo
Meski Indonesia bukan negara sejahtera (welfare state), jenis dan kuantitas subsidi yang dialokasikan pemerintah bagi masyarakat tak bisa dibilang kecil. Nilai subsidi 2012 mencapai Rp 346,4 triliun atau 34,33 persen dari belanja pemerintah pusat. Tak kurang dari 61,17 persen dari total subsidi dialokasikan untuk BBM (Rp 211,9 triliun) dan 27,30 persen untuk listrik (Rp 94,6 triliun). Subsidi pangan, pupuk, benih, kredit program, dan lain-lain hanya Rp 39,9 triliun atau 11,53 persen dari total subsidi.
Subsidi idealnya disalurkan langsung dan hanya diberikan kepada kelompok sasaran. Salah satu kelompok sasaran tentu saja masyarakat berpenghasilan rendah atau miskin. Tingkat kemiskinan per September 2012 mencapai 11,66 persen atau sekitar 28,6 juta orang dengan tingkat garis kemiskinan Rp 280.000/orang/bulan (BPS). Dengan total subsidi Rp 346,4 triliun dan subsidi disalurkan tepat sasaran, idealnya tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan itu.
Marilah kita melakukan hitungan sederhana. Jika dilakukan penyaluran subsidi langsung kepada 28,6 juta rakyat miskin sebesar Rp 100.000/orang/bulan, total biaya subsidi per tahun hanya Rp 34,32 triliun. Jika angka ini dilipatduakan, total subsidi yang diperlukan Rp 68,64 triliun per tahun. Jika kita ingin menghilangkan angka kemiskinan caranya mudah, salurkan Rp 281.000/orang/bulan kepada 28,6 juta rakyat miskin sehingga tidak akan ada lagi orang di Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. Strategi terakhir ini hanya perlu Rp 96,44 triliun per tahun atau 45,51 persen dari subsidi BBM atau 27,84 dari total subsidi 2012!!
Lalu, mengapa jumlah orang miskin masih 28,4 juta, sementara total subsidi 2012 mencapai Rp 346,4 triliun dan meningkat jadi Rp 358,2 triliun di APBN Perubahan 2013? Jawabannya mudah: karena sebagian besar subsidi yang disalurkan salah sasaran.
Proporsi subsidi BBM Rp 211,9 triliun (61,17 persen), tetapi sebagian besar dinikmati para pemilik kendaraan bermotor yang notabene bukan orang miskin. Ketika subsidi dikenakan pada harga barang, dan barang bisa diakses bebas, maka semakin tinggi seseorang mengonsumsi barang itu, semakin tinggi subsidi yang dinikmatinya.
Siapa menikmati?
Data Kementerian ESDM menunjukkan, proporsi BBM bersubsidi dinikmati oleh: 1) pemilik mobil (53 persen) dibandingkan pemilik motor (47 persen); 2) masyarakat di Jawa dan Bali (59 persen); dan 3) angkutan darat (89 persen). Tercatat 25 persen rumah tangga berpenghasilan tertinggi menikmati 77 persen subsidi BBM dibandingkan 25 persen rumah tangga berpenghasilan terendah yang hanya menikmati 15 persen subsidi BBM (Kementerian Keuangan, 2012).
Penggunaan BBM bersubsidi bersifat konsumsi yang terkompensasi (compensated consumption). Berapa pun konsumsi BBM bersubsidi, tak peduli oleh siapa dan untuk keperluan apa, pemerintah pasti menyubsidinya. Semakin banyak mengonsumsi BBM bersubsidi, semakin besar subsidi yang Anda nikmati. Dengan demikian, apakah rasional bagi seseorang untuk menurunkan konsumsi BBM bersubsidi? Bayangkan jika Anda punya kartu kredit yang pagu kreditnya tanpa batas. Lalu berikan kartu kredit kepada seorang remaja yang dibebaskan pergi ke mal mana pun dan membeli apa pun, dan Anda akan membayarkan semua tagihannya.
Permasalahan kian kompleks ketika alokasi subsidi BBM selalu membengkak setiap tahun. Beberapa faktor yang meningkatkan subsidi BBM: 1) peningkatan aktivitas ekonomi akibat pertumbuhan ekonomi; 2) kenaikan harga minyak dunia; 3) penguatan nilai tukar mata uang asing; 4) pengalihan konsumsi dari Pertamax ke Premium; 5) peningkatan aktivitas pasar gelap untuk keperluan industri; dan 6) penyelundupan BBM bersubsidi ke negara lain/pihak asing.
Dari keenam faktor, lima faktor terakhir adalah faktor eksogen yang tak dapat dipengaruhi pemerintah sama sekali. Artinya, tanpa perubahan kebijakan terhadap subsidi BBM, beban subsidi BBM semakin sulit dikendalikan pemerintah. Konsekuensinya, perekonomian Indonesia semakin rentan, sulit dikendalikan pemerintah, tetapi semakin dikendalikan oleh pasar internasional, pola konsumsi BBM bersubsidi, perilaku pelaku di pasar gelap dan penyelundup BBM bersubsidi.
Konsekuensi berdiam diri
Peningkatan beban subsidi BBM terhadap keuangan negara setiap tahun dapat digambarkan sebagai ”bom waktu yang terus tumbuh dan siap meledak kapan saja”. Konsekuensinya, berdiam diri atau ragu-ragu mengambil kebijakan bukanlah strategi optimal mengingat beban subsidi BBM terhadap APBN dan kerentanan ekonomi akan meningkat sejalan waktu.
Setiap upaya mempertahankan subsidi BBM dapat dimaknai sebagai upaya melanggengkan subsidi untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke atas, menguntungkan para pelaku pasar gelap dan penyelundup BBM bersubsidi, dengan dalih melindungi masyarakat miskin. Jika subsidi BBM dipertahankan, lalu bagaimana nasib masyarakat yang tak punya kendaraan bermotor, yang notabene masyarakat miskin?
Berbeda dengan sebagian besar negara di dunia, terdapat anomali penyaluran subsidi di Indonesia. Alih-alih subsidi disalurkan ke rakyat miskin, fakta menunjukkan subsidi BBM justru dinikmati masyarakat berpendapatan menengah ke atas, para pelaku pasar gelap dan penyelundup BBM bersubsidi. Bahkan, koruptor pun, yang notabene berpendapatan menengah ke atas, ”disubsidi” para pembayar pajak yang budiman
Hasil estimasi peneliti P2EB FEB UGM menunjukkan, berdasarkan putusan MA 2001-2012, biaya eksplisit korupsi Rp 168,19 triliun, sementara nilai hukuman finansial hanya Rp 15,09 triliun (harga konstan 2012). Dengan demikian, selisih kedua nilai ini, Rp 153,1 triliun, harus ditanggung masyarakat. Dengan kata lain, di negeri ini koruptor disubsidi masyarakat. Lengkap sudah penderitaan rakyat, terutama yang berpenghasilan rendah, karena subsidi yang jadi hak mereka justru dinikmati si kaya.
Setiap upaya realokasi subsidi agar lebih tepat tersalur kepada si miskin selalu dihalangi dengan dalih melindungi si miskin. Setiap upaya mempertahankan subsidi BBM akan menciptakan defisit APBN dan tekanan pada neraca pembayaran. Hal ini harus ditutup melalui pajak, utang dalam negeri, dan utang luar negeri. Pajak tidak hanya terbatas pajak pendapatan, tapi juga pajak pertambahan nilai yang dibayar setiap individu yang membeli barang dan jasa yang dihasilkan sektor formal. Utang dalam dan luar negeri sebagian besar akan ditanggung anak-cucu. Akankah kita jadi orangtua yang justru disubsidi anak-cucu dan mewariskan semua beban kepada mereka?
Rimawan Pradiptyo Deputi Penelitian P2EB FEB UGM dan Dosen pada Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UGM