Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Senin, 15 November 2010

Mobil Seharga 9,5 Milyar Laku Keras Di Jakarta

Membaiknya perekonomian nasional membuat sejumlah prinsipal mobil mewah ramai-ramai menyerbu pasar Indonesia. Bahkan, meski dibayangi implementasi pajak progresif kendaraan bermotor dan kenaikan plafon PPnBM menjadi 200 persen, mobil-mobil mewah ini laris manis.

All New Lexus LS600h L yang baru saja diluncurkan kemarin, juga ludes terjual. Dari target 10 unit yang dipasarkan, saat peluncuran sudah terjual habis. "Mungkin kami akan menambah 10 unit lagi," kata Prinsipal Lexus Indonesia Johnny Darmawan dalam perbincangannya dengan VIVAnews, Rabu 17 Februari 2010.

Mobil seharga Rp 2,7 miliar on the road DKI Jakarta itu baru dikenalkan kepada pelanggan pada Desember 2009. Tidak lebih dari tiga bulan. "Perekonomian Indonesia relatif lebih baik, sehingga sedan mewah tetap laku."

Lexus yang baru tiga tahun membidik pasar Indonesia, tahun ini menargetkan penjualan 350 unit pada tahun ini.

Di kelas mewah yang lain, penjualan Lamborgini juga menggiurkan. Lamborghini MurciƩlago LP 670-4 SuperVeloce dan Lamborghini Gallardo LP 550-2 Valentino Balboni yang diluncurkan pada awal Februari ini langsung disikat pelanggan.

Saat peluncuran, MurciƩlago telah laku 5 unit dari jatah yang diberikan di Indonesia 10 unit.PT EuroSport Auto selaku importir Lamborghini Indonesia yakin, sedan mewah seharga Rp 9,5 miliar itu bakal habis hingga akhir 2010. "Kami optimistis, masih beberapa bulan lagi," kata Brand Manager PT EuroSport Auto, Jimmy Rianto.

Versi lain, Lamborghini Gallardo Valentino Balboni habis sebelum peluncuran. Pasar Indonesia merespons baik jenis ini. Namun sayang, Indonesia hanya mendapat jatah dua unit. Gallardo Valentino dibandrol Rp 5,5 miliar.

Selain itu, produsen mobil premium Mercedes-Benz juga akan menghadirkan 15 model dan varian baru di pasar Indonesia, salah satunya Viano, mobil keluarga premium saingan Toyota Alphard. Tak hanya mengimpor, bahkan Mercy memproduksi sedan premium C-Class, E-Class, S-Class, dan bus.

Sedangkan BMW siap menggaet konsumen berkantong tebal dengan tambahan 10 model dan varian baru. Salah satunya, kehadiran BMW X5 M di Indonesia pada akhir 2009 yang dibandrol Rp 2,2 miliar - Rp 2,4 miliar (off the road). Tak heran bila BMW Indonesia menargetkan pertumbuhan bisnis dua digit pada tahun ini.

“Indonesia merupakan negara demokratis yang tengah berkembang dengan potensi yang besar,“ ujar Direktur PT BMW Indonesia Ramesh Divyanathan.

Tak mau ketinggalan, PT Garuda Mataram Motor, distributor dan agen tunggal pemegang merek Audi, juga dikabarkan akan memperkuat posisinya di segmen sedan premium dengan menghadirkan Audi TT 2.0 A/T.

Tidak ada komentar: