Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Sabtu, 30 Juli 2011

Jawaban RUH ketika akan dicabut



Dalam suatu hadist diceritakan, sesungguhnya Malaikat maut ketika menghendaki mencabut nyawa seorang mukmin, maka ruh itu berkata: “Aku tidak akan patuh kepadamu, selama engkau belum diperintahkan untuk itu”. Kemudian malaikat maut berkata: ”Aku telah diperintahkan untuk mencabut nyawa”.
Maka ruh itu meminta dari Malaikat maut suatu alamat atau bukti seraya berkata “Sesungguhnya Tuhanku telah menjadikanku dan memasukkan aku ke dalam jasadku, sedangkan engkau tidak ada waktu kejadian itu, maka sekarang engkau menghendaki untuk mengambilku”.
Kemudian malaikat maut kembali kepada Allah, maka Allah bertanya kepada malaikat maut itu: “ Apakah kamu sudah mencabut nyawa hambaku?”. Malaikat maut menjawab: “Ya Tuhanku, sesungguhnya hamba-Mu telah berkata begini… dan begini… dia meminta suatu tanda dariku”. Maka Allah SWT berfirman: “Hai malaikat maut, pergilah ke surga dan ambillah buah apel, di atas buah apel itu ada tandaku dan tunjukkan buah apel itu kepada ruh hambaku”.
Dan kemudian malaikat maut pergi ke surga dan mengambil buah apel, di atas buah apel itu terdapat tulisan Bismillahirrohmanirrohim. Ketika malaikat itu memperlihatkan buah apel itu kepada ruh seorang hamba, maka keluarlah ruh itu secara perlahan-lahan tanpa adanya rasa sakit sedikitpun, yang terasa adalah kejernihan mati. Dan akhirnya tinggallah jasad yang terkulai tidak bergerak yang ditinggalkan ruh.

Tidak ada komentar: