Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Kamis, 20 Oktober 2011

Hugo Chavez: Khadafi Seorang Pejuang Besar



Foto: Reuters

Caracas - Presiden Venezuela Hugo Chavez menyatakan kemarahannya atas kematian mantan pemimpin Libya, Muammar Khadafi. Ia berpendapat, Khadafi adalah seorang pejuang yang rela berkorban sampai titik darah penghabisan.

"Mereka (NATO) telah membunuh dia (Khadafi). Kita akan mengingat seluruh kehidupan Khadafi sebagai seorang pejuang besar, seorang revolusioner dan martir," kata Chavez, seperti dilansir news.com.au, Jumat (21/10/2011)

Chavez juga menolak untuk mengakui rezim baru di Libya. Ia menamai perwakilan PBB di Libya sebagai boneka yang bodoh. Dia bahkan pernah menyebut pemberontak Libya sebagai teroris dan menyerukan negara-negara lain untuk memutuskan hubungan dengan Dewan Transisi Nasional yang menentang Khadafi.

"Kita menolak mengakui Dewan Transisi Nasional. Kita mengatakan bahwa negara-negara Eropa dan lainnya telah mengakui kelompok teroris dan memberi mereka legitimasi," kata Chavez seperti dikutip AFP, Senin (1/8)

Chavez memang membela Khadafi sejak awal terjadinya pemberontakan melawan rezim Khadafi pada Februari lalu. Ia menuduh NATO memanfaatkan konflik yang terjadi untuk menguasai minyak di Libya.

Pada tahun 2004, Chavez pernah dianugerahi pengahrgaan oleh Al-Kadhafi International Prize dalam bidang Hak Asasi Manusia (HAM). Sebelumnya, Presiden Kuba Fidel Castro dan Presiden Nikaragua Daniel Ortega juga memenangkan penghargaan tersebut

Tidak ada komentar: