Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Senin, 11 Juni 2012

ANAS VS SBY


  • Beredar kabar dan berita bhw Anas Urbaningrum akan dilengserkan melalui KLB Partai Demokrat pertengahan juni 2012 ini. Isu Kongres Luar Biasa (KLB) Anas selaku Ketum sdh sering muncul ke permukaan namun selalu kandas karena tdk ada dasar yg kuat. Persoalan Hukum Anas terkait kasus korupsi Proyek Hambalang ternyata sampai saat ini tidak ada bukti keterlibatan Anas
  • Apalagi yg berperan aktif dan terima uang2 suap dari PT. Adhi Karya adalah wafid muharam (sesmenpora) dan diduga kuat Choel Malarangeng. Penyidik KPK dan PPATK sama sekali tidak menemukan aliran dana ke Anas Urbaningrum sbgmn pengakuan Nazar. Sedangkan Nazar sendiri di Kongres PD pasang 3 kaki dalam arti turut membantu dana pelaksanaan kampanye timses semua kandidat ketum. Tidak ada bukti Anas menerima uang dari proyek Hambalang selain dari pengakuan Nazar menimbulkan dugaan kua bhw pengakuan Nazar direkayasa. kesaksian Nazar yg diduga palsu ini tdk terlepas dari konflik internal PD pasca Kongres PD yg disetting Cikeas u/ jatuhkan Anas dgn sgl cara. 
  • Keberhasilan faksi non Anas dan kelompok2 lain eksternal demokrat bentuk opini sesat dan pembunuhan karakter anas dijadikan dasar KLB PD?

  • Kelompok internal PD sendiri teutama DPD provinsi sebagian sdh termakan/terpangaruh opini sesat dan pembunuhan karakter thdp Anas . Apalagi Cikeas sgt gencar/intensif melakukan gerakan melakukan penggalangan utk menjatuhkan Anas ke seluruh DPD/DPC se Indonesia. Namun, fakta menunjjkan bhw sebagian besar atau mayoritas DPD/DPC se Indonesia masih loyal bahkan semakin kuat mendukung Anas sbg Ketum PD. Mayoritas DPD/DPC tahu persis bhw opini sesat yg dibentuk oleh musuh2 internal Anas di PD dan musuh2 diluar PD adalah hny utk jatuhkan Anas. 

    Secara hukum tidak ada bukti kuat bhw anas terima uang dari proyek Hambalang. Bahkan andi, wafid dan choel M yg diduga kuat terima suap. Meski wafid muharam (ex sesmen menpora) pasang badan utk lindungi Andi dan Choel, kenyataannya tanggjwb proyek Hambalang ada di kemenpora. Peran Anas sbg ketua Fraksi hny diketahui sbg pihak yg dimintai bantuan oleh Nazar utk turut monitor pengurusan sertifikat tanah hambalang. Permintaan Nazar kpd anas tsb diucapkan Nazar di ruang ketua Fraksi yg didengar oleh beberapa aggta DPR Fraksi PD yg turut hadir disana. Namun, opini sesat yg dibentuk seolah2 utk pengurusan sertifikat itu ada peran aktif anas, ada uang suap dari dan ke anas. Padahal tdk benar. 

    Sertifikat Hambalang itu sendiri sdh diurus sejak jaman menpora Adhyaksa dault dan belum juga terbit setelah andi malarangeng jadi menpora. Karena proyek Hambalang terkait program nasional dan tggjwb kemenpora yg juga kader Demokrat, anas sbg ketua Fraksi perintahkan utk dibantu. Namun permintaan Anas selaku ketua Fraksi kpd Ignatius Mulyono aggta Komisi II utk turut bantu penyelesaian sertifikat "dikesankan lain". Ignatius mulyono selaku salah satu "operator cikeas" yg ditugaskan bangun opini negatif terhadap anas, memberikan informasi yg bias. Informasi bias ignatius mulyono yg "pesanan" tsb seolah2 ada "kejahatan" atas peran anas dlm monitor penyelesaian sertifikat Hambalang. Ignatius bicara kemana2, ke seluruh media bhw seolah2 dia adalah "korban" akibat dari adanya perintah anas selaku ketua fraksi PD. Fakta hukumnya : tidak ada kesalahan/kejahatan yg muncul akibat dari adanya permintaan nazar kpd anas utk diteruskan ke Ignatius Mulyono. Opini sesat yg dibangun oleh Ign Mulyono ini kemudian seolah memprkuat kesaksian palsu dari Nazar bhw dia dpt suap 50 M utk pemenangan Anas. Suap 50 M yg diperoleh itu menurut kesaksian palsu dari nazar ini kemudian diperkuat dgn saksi2 lain yg TIDAK PERNAH lihat uang tsb.

    Rangkaian2 kebohongan inilah yg terus menerus dibangun dan dibentuk oleh para "antek2 dan corong2" cikeas. Termasuk oleh ruhut sitompul. Sesuai dgn teori : kebohongan yg terus menerus dilakukan akan dipercaya menjadi suatu kebenaran. Maka..opini pun terbentuk. Publik percaya. Apalagi media2 massa terutama TV2 mayoritas dimiliki /afiliasi partai2 yg merupakan musuh demokarat. Klop. Anas jadi musuh bersama. Ada kesamaan kepentingan antara misi cikeas dan partai2 lain. Cikeas ingin anas jatuh dan partai lain ingin anas sekaligus PD hancur. Bagi Cikeas, tidak ada masalah dgn konsekwensi PD ikut hancur jika anas berhasil dijatuhkan scra bersama2. Msh ada waktu utk pulihkan citra. Dengan kekuatan uang yg luar biasa, pembangunan secara sistematis dan masif thdp rencana pemulihan citra demokrat akan mudah dijalankan. Bahkan, mungkin karena sdh "dendam kesumat sampai keubun2", Cikeas diduga tdk peduli kalaupun Demokrat hancur bareng anas. Ini sgt berbahaya. 
  • Kemampuan anas utk pertahankan diri dari operasi penghancuran dan penjatuhan dirinya sejak mulai terpilih sbg ketua umum PD mmg luar biasa. Disamping kasus hukum Hambalang itu sangat lemah utk dapat bisa jatuhkan anas, konsolidasi yg dibangun anas scra kontinue membuat anas kuat. Sebagian besar DPD provinsi apalagi DPC2 kab/kota se indonesia masih percaya anas sbg figur bersih dan bahkan sbg capres terkuat di 2014. Kemampuan anas bertahan dan bersikap tenang serta tidak terjebak ada permain kotor Cikeas dan sejumlah elit PD membuat kader2 PD jd solid. 

    Manuver2 Ruhut Cs yg bangun opini sesat thdp anas, operasi intelejen oleh TB Silalahi Cs& penggarapan kader oleh syarif hasan cs gagal total. Sebab itu pertemuan DPD se Indonesia atas undanga SBY sbg ketua dewan pembina diprediksi akan kembali gagal utk lengserkan anas via KLB. Manuver2 lain dlm bentuk "demo2 penolakan/pengusiran" Anas dlm kunjungan2 ke daerah2 juga rekayasa yg sgt kasar. Cikeas sdh gelap mata. Demo2 penolakan tdhp anas itu hny terjadi di 2-3 daerah saja& bahkan mengorbankan kader2 PD yg jadi boneka TB silalahi/syarif hassan sendiri. Sementara itu, anas meskipun memiliki banyak "senjata nuklir" utk jatuhkan SBY baik sbg Presiden atau sbg Kawanbin, tetap milih wait n see. Namun, jika SBY, Cikeas dan elit2 PD dinilai anas sdh sangat keterlaluan& zalim, mungkin saja dia beri perlawanan yg lebih keras & fatal. Jika perang Anas vs Cikeas ini semakin naik eskalasinya maka terjadilah seperti kata pepatah : Menang jadi arang, kalah jadi debu !Akhirnya : perang barata yudha Anas vs Cikeas ini hnya akan untungkan partai2 lain yg selama ini sdh raih keuntungan luar biasa. Sementara itu penderitaan rakyat semakin menjadi2 ditengah2 kelangkaan BBM/elpiji, inflasi, melesunya ekonomi dst..karena tak diurus

    by @TrioMacan2000


Tidak ada komentar: